Langsung ke konten utama

Pentingnya Penerapan Manajemen Layanan Sistem Informasi

 


FERDY AL RIZKY


2KA04


12119404




Pentingnya Penerapan Manajemen Layanan Sistem Informasi


    Sistem informasi manajemen menjadi kepentingan bisnis dalam mengelola perusahaan. Apalagi dengan berkembangnya teknologi di masa sekarang. Bisnis Anda tentu memerlukan sistem manajemen yang terintegrasi dengan baik. Secara sederhana, sistem informasi manajemen diterapkan melalui sistem teknologi informasi di dalam suatu bisnis. Di dalam sistemnya tersedia berbagai informasi dan data tentang pelaksanaan tugas dan pekerjaan.

    Kemudian, sistem informasi manajemen akan mengelola dan menyatukan semua informasi beserta data tersebut, yang nantinya digunakan oleh pihak manajemen untuk mengambil keputusan dalam mencapai tujuan organisasi. Sistem ini mencakup sejumlah hal penting, yakni tujuan perusahaan, pengoperasian, produk dan jasa, serta memperkuat posisi bisnis dalam persaingan di pasar.

Tujuan Diterapkannya Sistem Informasi Manajemen

Adanya sistem ini akan mempermudah pendekatan dalam organisasi. Dengan begitu, perencanaan bisa dibuat dengan matang sehingga manajemen akan berperan lebih optimal di dalam organisasi.

Tujuan sistem informasi manajemen adalah:

  1. Menyediakan informasi untuk merencanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan memperbaiki secara berkelanjutan.
  2. Memberikan informasi yang bermanfaat untuk menghitung harga pokok penjualan, produk, layanan dan semacamnya.
  3. Sebagai tolak ukur dalam mengambil keputusan.

Pendukung Keberhasilan Sistem Informasi Manajemen

Hal yang membuat sistem ini berhasil adalah cara untuk mengelola dan menerapkannya di semua unit organisasi. Tidak hanya itu saja, ada juga faktor lainnya yang mendukung keberhasilan sistem manajemen ini, yaitu:



1. Integrasi



Setiap unit organisasi harus terhubung dengan melakukan integrasi dari tingkatan paling bawah sampai level teratas. Pastikan bahwa proses integrasinya lancar. Tujuannya agar terhindar dari berbagai macam hal buruk yang mungkin terjadi di dalam organisasi.

2. Cetak Biru Perusahaan



Blue print atau cetak biru perusahaan menjadi panduan dalam membangun suatu bisnis. Ini harus diperhatikan oleh manajemen dan semua unit, sehingga tercipta semangat untuk membangun perusahaan. Semua bagian dalam organisasi juga berperan penting dalam mencapai kesuksesan sistem manajemen.

3. Perubahan Budaya Kerja

Menyesuaikan diri dengan sistem yang baru berarti meninggalkan zona nyaman yang selama ini sudah dikenal. Manajemen perlu untuk terus memperhatikan budaya kerja yang ada, agar dapat mengarahkan pelaksana sistem, supaya mereka mau belajar hal baru sekaligus menyesuaikan diri.

4. Teknologi Informasi



Teknologi informasi terdiri dari berbagai komponen yaitu perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan. Perlu adanya perhatian khusus tentang kapasitas, kemampuan serta kecepatan dalam menampung data oleh teknologi informasi. Tujuannya agar tidak keliru memilih teknologi yang diperlukan untuk perusahaan.

5. Tim yang Kompak



Tidak akan berjalan dengan baik suatu sistem informasi manajemen organisasi, apabila tak ada tim yang solid. Bahkan, harus ada tim profesional yang memahami sistem organisasi. Tim atau individu ini akan ditunjuk untuk mengawasi, mengelola dan memastikan bahwa sistem yang sedang dibangun dapat terus berjalan sesuai dengan rencana.

Jadi, sistem ini baru bisa terwujud dengan tepat jika seluruh pihak yang terkait di dalamnya mampu mengenali permasalahan yang ada, kemudian membuat rencana untuk solusi di kemudian hari.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

covid depok

ITSM

  Proses Manajemen Layanan TI (ITSM) Proses Manajemen Layanan TI yang efisien (ITSM) memiliki efek konstruktif pada fungsi perusahaan TI. Proses ini secara klasik terdiri dari lima tahap efektif yang digunakan tim TI Anda untuk memanfaatkan campuran alur kerja dan praktik terbaik yang terlibat dalam ITSM. 1. Strategi Layanan Tahapan ini merupakan yang terdepan dan membentuk kerangka dasar pembangkitan proses ITSM perusahaan. Ini terdiri dari menyiapkan dan menentukan layanan yang akan diberikan perusahaan. Selanjutnya, ini berkaitan dengan perencanaan strategis proses dan membangun aset yang dibutuhkan. Strategi layanan untuk perusahaan mana pun mencakup elemen yang ditentukan di bawah ini: Manajemen strategi:   Ini membantu dalam mengembangkan strategi untuk layanan TI dengan menilai pasar, penawaran, dan persaingan perusahaan yang bersangkutan. Manajemen portofolio layanan:  Melayani klien dengan menangani katalog layanan dan memastikannya memiliki serangkaian layanan T...

Kelebihan dan Kekurangan Metode-Metode Perancangan Sistem Informasi

  Kelebihan dan Kekurangan Metode-Metode Perancangan Sistem Informasi Metode System Development Life Cycle (SDLC) Kelebihan Mudah diaplikasikan. Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. Kekurangan Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karena model ini bisa melakukan itersi tidak langsung. Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek. Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyrk dilalui. Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah besar karena harus mengulang dari awal. Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota tim proyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas karena memiliki ketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan waktu tidak efesien. Model Air Terjun (Waterfall) Kelebihan Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan ...